Rabu, 12 April 2017

NADA

NADA 

Hasil gambar untuk NADA

Ada beberapa pengertian nada dan sifat-sifat nada. Pengertian Nada adalah bunyi yang beraturan, yaitu memiliki frekuensi tunggal tertentu. Dalam teori musik, setiap nada memiliki tinggi nada atau tala tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan. Nada dasar suatu karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Istilah "nada" sering dipertukarkan penggunaannya dengan "not", walaupun kedua istilah tersebut memiliki perbedaan arti.

PEMANFAATAN ALAT OPTIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

PEMANFAATAN ALAT OPTIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Cermin dan lensa serta prinsip kerjanya memberikan sarana pemahaman bagi pemanfaatannya untuk mempermudah dan membantu kehidupan manusia. Alat-alat yang bekerja berdasarkan prinsip optik (cermin dan lensa) digolongkan sebagai alat optik.
Benda optik adalah benda yang menggunakan lensa optik untuk melakukan fungsinya dalam membantu kegiatan tertentu. Lensa optik bisa terbuat dari bahan kaca, plastik, fiber, dan lain sebagainya. Berikut di bawah ini merupakan arti definisi / pengertian dari beberapa benda / alat optik yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Berikut diantaranya:
Hasil gambar untuk penerapan alat optik pada kehidupan sehari-hari
1. Lup

KARAKTERISTIK BUNYI

KARAKTERISTIK BUNYI 

Hasil gambar untuk KARAKTERISTIK BUNYI

Saat mendengar bunyi kita dapat membedakan sumber bunyi karena setiap gelombang bunyi memiliki frekuensi dan amplitude yang berbeda meskipun perambatanya terjadi pada medium yang sama
Hasil gambar untuk KARAKTERISTIK BUNYI
  1. Tinggi rendah dan kuat lemah bunyi

MACAM-MACAM ALAT OPTIK

MACAM-MACAM ALAT OPTIK

Alat optik ada 2 macam, yaitu alat optik alamiyah yaitu mata, dan alat optik buatan seperti kaca mata, kamera, lup/lensa pembesar, mikroskop, teleskop/teropong, periskop, episkop, diaskop, dan sebagainya. Mari kita bahas satu per satu.

1. MATA

Alat Optik (Pengertian, Jenis, Macam, dan Gambar)
Bagian-bagian Mata :
  • Kornea ; bagian terluarBOLA mata. Kornea merupakan bagian lapisan tipis yang bening dan dapat tembus cahaya.
  • Aqueous Humor ; cairan yang terdapat di belakang kornea. Aqueous Humor berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk ke dalam mata
  • Lensa Mata ; lensa yang terbuat dari bahan bening, berserat, dan elastis. Berfungsi mengatur pembiasan yang disebabkan oleh cairan aqueus humor di depan lensa. Lensa mata berfungsi sebagai lensa cembung yaitu pembentuk bayangan yang bersifat nyata, terbalik dan diperkecil.
  • Iris ; selaput di depan lensa mata yang membentuk celah lingkaran. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yangBOLEH masuk melalui pupil. Iris juga berfungsi memberi warna pada mata.
KELAINAN/GANGGUAN PADA PENGLIHATAN PADA MANUSIA


VIDEO TERKAIT :

SUMBER :
https://www.youtube.com/watch?v=qUCtJXlFnkY

KELAINAN/GANGGUAN PENGLIHATAN PADA MANUSIA

KELAINAN/GANGGUAN PENGLIHATAN PADA MANUSIA

1. Katarak

Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidarasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa. Biasanya kekeruhan mengenai kedua mata dan berjalan progressif ataupun dapat tidak mengalami perubahan dalam waktu yang lama. Katarak umumnya merupakan penyakit pada usia lanjut, akan tetapi dapat juga akibat kelainan congenital, atau penyulit penyakit mata local menahun.


Jenis Penyakit Katarak tersebut :

MATA SEBAGAI INDRA PENGLIHAT PADA MANUSIA

MATA SEBAGAI INDRA PENGLIHAT PADA MANUSIA


Mata merupakan indera penglihatan. bentukBOLA mata bulat seperti bola bekel atau pingpong dengan diameter  kurang lebih 2 cm dan berada sebagian besar di dalam rongga tengkorak.
mata terdiri atas bagian-bagian yang berperan penting dalam proses penglihatan. Selain itu, mata disertai bagian-bagian yang melindungi mata.



Minggu, 09 April 2017

Pembentukan Bayangan Pada Lensa Cekung

Pembentukan Bayangan Pada Lensa Cekung

Lensa Cekung

Lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya berbentuk cekung lebih tipis daripada bagian tepinya. Cahaya yang lewat melalui sebuah lensa cekung dibelokkan ke arah tepi lensa atau menjauhi sumbu lensa (Gambar 3.9). Sinar-sinar sejajar dikenakan pada lensa cekung, sinar-sinar biasnya akan menyebar seolah-olah berasal dari satu titik yang disebut titik focus. Titik fokus lensa cekung berada pada sisi yang sama dengan sinar datang sehingga titik fokus lensa cekung bersifat maya atau semu dan bernilai negatif.

Pembentukan Bayangan Pada Lensa Cembung

Pembentukan Bayangan Pada Lensa Cembung

Lensa Cembung

Lensa cembung bersifat membiaskan cahaya. Lensa cembung memiliki ciri bagian tengah lebih tebal daripada bagian tepi. Sinar-sinar cahaya yang datang sejajar sumbu lensa dibiaskan menuju titik fokus (Gambar 3.2). Sinar-sinar itu membentuk bayangan nyata yang dapat diproyeksikan pada layar dan bernilai positif.
 Pembiasan pada lensa cembung
Gambar 3.2 Jenis lensa

PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG

PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG



Sinar-sinar Istimewa pada Cermin Cembung
            Pada cermin cembung juga berlaku hukum-hukum pemantulan, yaitu besarnya sudut datang sama dengan besarnya sudut pantul. Selain itu, pada cermin cembung juga berlaku sinar-sinar istimewa yaitu:
  1. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah dari titik fokus (F).
  2. Sinar yang datang menuju titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama.
  3. Sinar yang datang  menuju  titik  pusat kelengkungan cermin seolah-olah  berasal dari titik pusat kelengkungan tersebut.

PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG

PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG
video terkait :


Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=0tT-QSNWNTs

pembentukan bayangan pada cermin cekung

Pembentukan Bayangan Pada Cermin Cekung

Sifat-sifat :
1. mengumpulkan sinar (konvergen)
2. memiliki jari-jari kelengkungan (R) dan titik api/jarak fokus (f) yang bernilai positif, karena letak R dan f terletak di depan cermin.
3. Pembagian ruang pada cermin cekung :
a. Ruang I : ruang antara cermin dengan F
b. Ruang II : ruang antara F dengan R
c. Ruang III : ruang diluar titik C
d. Ruang IV : ruang di belakang cermin
4. Untuk melukis bayangan pada cermin cekung digunakan tiga buah sinar istimewa (minimal 2 buah sinar istimewa).
a. Sinar yang datang sejajar sumbu utama, akan dipantulkan melalui titik fokus cermin.
b. Sinar yang datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.
c. Sinar yang datang melalui titik pusat kelengkungan cermin, akan dipantulkan melalui titik pusat kelengkungan juga.

Pembentukan Bayangan Pada Cermin Datar

Pembentukan Bayangan Pada Cermin Datar

Hasil gambar untuk pembentukan bayangan pada cermin datar
Cermin adalah kaca bening yang salah satu permukaannya dilapisi raksa sehingga dapat memantulkan cahaya yang diterimanya. Cermin dibagi menjadi 3 macam, diantaranya cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. Dan pada kesempatan ini akan membahas tentang pembentukan bayangan pada cermin datar.

MACAM-MACAM LENSA

MACAM-MACAM LENSA


Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang kelengkungan. Ada 2 macam lensa, yaitu lensa cembung dan lensa cekung.
1.      Lensa cembung
Ciri-ciri lensa cembung di antaranya: mengumpulkan cahaya (konvergen) dan fokusnya bernilai positif (+). Ada 3 macam lensa cembung :
a.       Lensa bikonveks (cembung dua)
b.      Lensa konkaf-konveks (cembung cekung)
c.       Lensa plan bikonveks (datar cembung)

macam-macam lensa

Macam-Macam Lensa





PERCOBAAN CERMIN CEMBUNG

SUMBER :
https://www.youtube.com/watch?v=j5F41nvu7nQ

macam-macam cermin

Macam-Macam Cermin



Sumber ;
https://www.youtube.com/watch?v=MPTYWS5MWkM

MACAM-MACAM CERMIN

MACAM-MACAM CERMIN



Cermin adalah sebuah benda dengan permukaan yang dapatmemantulkan bayangan benda dengan sempurna. Cermin sangat familiar bagi manusia. Buat sobat hitung yang suka berdandan pasti tidak asing lagi dengan yang namanya cermin (cermin datar). Asal sobat hitung ketahui sejak 8000 tahun silam manusia telah mengenal cermin alam dari bebatuan yang mengkilap. Dalam Optik fisika kita kenal ada 3 jenis cermin, yaitu cermin datar, cermin cembung, dan cermin cekung. Berikut ini rangkuman  rumushitung mengenai ketiga jenis cermin tersebut.

SIFAT-SIFAT CAHAYA

SIFAT-SIFAT CAHAYA

Sumber;
https://www.youtube.com/watch?v=yQ2qnRPPtJs

SIFAT-SIFAT CAHAYA

SIFAT-SIFAT CAHAYA

Pengertian Cahaya

Cahaya merupakan sebuah energi yang memiliki bentuk berupa gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang tersebut sekitar 380–750 nm. Pada bidang ilmu fisika, cahaya merupakan radiasi elektromagnetik, baik itu dengan panjang gelombang yang kasat mata maupun tidak. Selain itu, cahaya ialah suatu paket partikel yang disebut foton. Kedua pengertian tersebut adalah sifat yang ditunjukkan dari cahaya secara bersamaan sehingga dapat disebut "dualisme gelombang-partikel". Suatu paket cahaya disebut spektrum yang kemudian dipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan (mata) sebagai sebuah warna. Bidang studi yang mempelajari cahaya dikenal dengan sebutan optika, merupakan suatu area riset yang sangat penting pada fisika modern. 

Rabu, 05 April 2017

FREKUENSI BUNYI

FREKUENSI BUNYI

Bunyi itu adalah bentuk energi yang selalu merambat ke segala arah yang berguna sebagai gelombang longitudinal. Bunyi itu hanya bisa merambat apabila di dalam ruang ada medium atau zat yang dapat menghantarkan bunyi. Bunyi itu akan dapat  kita dengar apabila ada sumber bunyi, medium atau perantara untuk merambat, serta objek untuk mendengarkan/yang digunakan untuk dapat menangkap isyarat bunyi tersebut.

Bunyi


Bunyi


Gelombang Bunyi

Bunyi atau suara adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal yang merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara.

Gelombang bunyi, yaitu getaran di udara atau medium lain, sampai ke gendang telinga manusia. Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia : 20 Hz sampai 20 kHz (audiosonik) Suara di atas 20 kHz disebut ultrasonik dan di bawah 20 Hz disebut infrasonik.